Sukses Menjadi Seorang Sales

Sukses Menjadi Seorang Sales

Sukses Menjadi Seorang Sales

Untuk jago jualan, kamu perlu memiliki mindset dan mental yang tepat dulu sebelum bekerja. Kali ini kita akan membahas cara jadi tenaga penjual yang sukses. Tentu saja, keahlian untuk menjual bukan hanya wajib dimiliki oleh orang yang bekerja di bagian penjualan, tapi dalam kehidupan sehari-hari kamu juga perlu kemampuan ini saat berinteraksi dengan orang lain. Tapi, kenapa ada orang yang kelihatannya memang terlahir untuk jualan? Kenapa mereka sepertinya punya kepercayaan diri yang tinggi, bisa berbicara dengan lancar, dan punya kemampuan untuk meyakinkan orang lain? Apakah mereka terlahir seperti itu? Tentu saja tidak. Keahlian jualan adalah sesuatu yang bisa dilatih asalkan kamu tahu caranya bagaimana. Berikut adalah 3 langkah wajib yang harus dilakukan untuk sukses menjadi seorang sales :

ALASAN UNTUK SUKSES

Apa alasan kamu untuk bekerja? Tentu saja setiap orang punya alasan berbeda. Namun, jika kita terus mengingat apa alasan kita untuk bekerja, maka hal ini akan mendorong kita untuk bekerja jauh lebih keras daripada orang lain. Ahli sales menyarankan kita untuk membuat to do list. Ini merupakan sebuah daftar yang berisi kenapa kamu ingin menjadi tenaga penjual yang sukses? Semakin panjang daftar tersebut, maka kamu akan punya semakin banyak alasan untuk sukses.

Contohnya begini, seorang tenaga penjual yang punya dua alasan untuk mengejar target penjualan bulanan yaitu menabung untuk mobil baru dan jalan-jalan naik gunung. Sedangkan, seorang tenaga penjual yang lain punya daftar yang lebih panjang, mulai dari renovasi rumahnya yang rusak, mengajak keluarganya liburan ke luar negeri, membeli mobil baru, dan sebagainya. Ketika tenaga penjual pertama ditolak oleh calon konsumen, mungkin saja dia jadi down, namun tenaga penjual yang kedua tidak mudah menyerah dan terus berjuang karena dia punya motivasi yang besar untuk sukses.

Untuk sukses menjadi seorang sales harus sadar kalau orang punya banyak alasan untuk menolak. Entah produk atau jasa kamu tidak cocok, mereka sedang dalam kondisi bad mood, atau memang secara pribadi mereka tidak percaya dengan tenaga penjual. Intinya, penolakan saat penjualan merupakan hal yang normal dan tidak bisa dipisahkan dalam aktivitas jual beli.

Jangan lupa juga, perhatikan sekelilingmu. Carilah kelompok yang memiliki nilai dan semangat positivisme yang sama. Ketika mereka berhasil, maka kamu juga akan termotivasi untuk seperti mereka.

Namun sayangnya, kebanyakan orang malah berbeda. Mereka berkumpul dengan rekan kerja yang lebih banyak gosip dan bekerja ala kadarnya. Kelompok yang banyak berisi orang negatif, maka hal ini bisa mempengaruhi kinerjamu juga. Jadi, kamu harus perhatikan lingkungan kerjamu, jangan sampai lingkungan yang buruk membuat kinerjamu menjadi buruk. Ingat lagi alasan kenapa kamu bekerja? Gunakan motivasi itu untuk bangkit dan keluar dari lingkungan yang buruk.

PERSIAPAN UNTUK SUKSES MENJADI SEORANG SALES

Kenapa ada orang yang percaya diri?
Hal ini disebabkan kebiasaan yang mereka lakukan.

Kamu pun bisa melatih diri untuk menjadi lebih percaya diri. Besok ketika kamu bangun pagi, lihat ke cermin, dan bilang ke dirimu sendiri kalau kamu adalah tenaga penjual paling sukses di Indonesia. Ya mungkin ini kelihatannya aneh. Namun, setiap kalimat yang kamu katakan ke dirimu sendiri akan masuk ke dalam alam bawah sadarmu.

Contohnya begini, pernah gak kamu self-talk, kalau kamu bodoh banget kok bisa salah sih, lalu tidak lama kemudian, kamu melakukan hal yang sama berulang ulang kali? Jika iya, ini adalah efek dari self-talk. Oleh karena itu, kita harus ubah narasinya, dari negatif menjadi positif. Kamu bisa berlatih untuk mengulang afirmasi positif setiap hari. Pelan-pelan, kamu akan menjadi orang seperti afirmasi kamu setiap hari. Latihan ini sangat berguna ketika kamu bersiap dalam menjalani rencana penjualan yang akan datang.

Salah satu kunci sukses menjadi seorang sales yang hebat mengingat penjualan terbaik yang pernah mereka lakukan, menempatkan diri pada zona di mana mereka dapat mengulangi kesuksesan itu lagi. Di sisi lain, tenaga penjual biasa-biasa saja malah sibuk memikirkan pengalaman penjualan terburuk mereka sebelum penjualan yang akan datang. Hasilnya, dirinya gagap selama di lapangan dan stres. Sedangkan, tenaga penjual yang sukses mampu menjalani presentasi dengan penuh percaya diri. Jangan meremehkan kemampuan alam bawah sadar, nanti kamu akan terkejut dengan hasilnya ketika mempraktekkannya.

Tips lain adalah jangan berhenti belajar. Kebanyakan orang berhenti belajar ketika mereka sudah menyelesaikan pendidikan, entah itu di sekolah atau di universitas. Di saat itu, belajar bukan lagi menjadi sebuah kewajiban, namun sebuah kebutuhan. Misalnya, satu waktu kamu yang menemukan channel youtube yang berisi ilmu-ilmu pengembangan diri atau sales skill, tentu saja ini bukan karena paksaan, tapi karena ada kebutuhan untuk terus memperbaiki diri menjadi lebih baik. Ada contoh yang menarik. Salah satu klien merupakan seorang tenaga penjual mendengarkan program audio setiap harinya saat berangkat ke kantor. Program tersebut membahas bagaimana caranya meningkatkan kepercayaan diri, membangun karir yang sukses, dan sebagainya. Setelah orang itu sampai ke kantor, dia akan mempraktekkan apa yang didengarkan ke dalam dunia nyata. Hasilnya? Jualannya meningkat hampir dua kali lipat.

CARA JUALAN YANG SUKSES

Pernah gak kamu lagi datang ke sebuah toko dan melihat sebuah produk yang menarik. Lalu, ada tenaga penjual yang menghampirimu dan bercerita panjang lebar tentang keunggulan produknya, tanpa bertanya dulu, apa kebutuhan yang kamu inginkan? Jika iya, kemungkinan besar kamu tidak akan membeli.

Pada dasarnya, konsumen tidak terlalu peduli tentang sejarah produk atau keunggulan spesialnya, sebelum mereka sudah tahu dulu kalau produk tersebut mampu menjawab kebutuhan mereka. Contohnya begini, kamu berada di dalam showroom mobil, seorang tenaga penjual lalu bercerita panjang lebar tentang produk tersebut, tapi tentu saja, mungkin saja kamu tidak tertarik dengan penjelasannya.
Barulah ketika tenaga penjual itu memberikan penekanan pada beberapa fitur penting yang kamu butuhkan seperti hemat bensin, tempat penyimpanan yang luas, dan sebagainya, kamu baru tertarik karena kamu memang mencari mobil dengan spesifikasi tersebut.

Bagaimana bila konsumen tidak tahu apa yang mereka cari? Misalnya, mereka datang ke sebuah toko dan mau membeli sebuah TV. Tapi, mereka tidak tahu merek apa yang mereka cari, fitur apa saja, dan sebagainya.

Seorang tenaga penjual yang hebat akan mulai mengajukan pertanyaan. Kamu harus tanya, apa yang mereka butuhkan dari TV tersebut? Berapa jarak antara TV dan tempat duduknya?

Teruslah ajukan pertanyaan dan akhirnya kamu akan tahu apa yang mereka butuhkan. Nantinya, kamu bisa mencarikan produk yang cocok dan menceritakan keunggulan dari produk tersebut sesuai dengan kebutuhan calon konsumen.

Ingat, ketika berjualan, jangan terlalu fokus pada harga dan kualitas. Ini bukan alasan orang untuk membeli. Alasan orang untuk membeli ada dua yaitu keinginan untuk mendapatkan sesuatu atau takut kehilangan.

Seorang calon konsumen entah ingin menambah nilai dalam hidup mereka atau takut membuat kesalahan dalam membeli. Alam bawah sadar dan kepercayaan diri sangat berpengaruh saat kamu berjualan. Hal kecil yang dilakukan terus menerus akan berdampak signifikan dalam jangka panjang.