“Pekerjaan yang sudah direncanakan selesai hari ini ternyata meleset…, padahal harus hari ini diselesaikan, solusinya pekerjaan kita kerjakan di rumah alias dibawa pulang, biar besok bisa diserahkan ke BOS….”
Pernah mengalami hal di atas ?
Kadang memang sulit sebagai karyawan dihadapkan dengan pekerjaan yang sungguh banyak dan tidak bisa diselesaikan dalam waktu yang singkat. Pilihan lembur pun kadang diambil untuk memenuhi deadline yang telah ditetapkan.
Akan tetapi tidak semua karyawan ingin lembur, karena mereka menganggap akan kehilangan waktu bersama keluarga. Meskipun gaji lemburan cukup besar, tetapi tidak semuanya bisa dinilai dengan uang.
Nah kadang ada karyawan yang membawa pekerjaannya ke rumah. Mereka tidak ingin lembur di kantor tapi dengan menyelesaikannya di rumah. Berharap dengan menyelesaikan di rumah bisa dekat dengan keluarga. Ya, sambil menyelam minum air.
Akan tetapi, apakah kamu yakin untuk membawa pekerjaan ke rumah?
Tidak semudah yang kamu bayangkan lho, karena ada beberapa alasan berikut ini.
Waktu dengan keluarga tidak maksimal
Ya, niat kamu membawa pekerjaan ke rumah supaya bisa lebih dekat dengan keluarga. Tetapi jangan harap dapat memiliki waktu yang intim dengan keluarga. Waktumu bersama keluarga sudah pasti akan terganggu. Bahkan nih kamu bisa saja terganggu dengan orang rumah. Rumah bukan tempat kerja jadi kadang ada gangguan-gangguan kecil yang membuat kamu jadi merasa tidak nyaman mengerjakan di rumah.
Kamu bukan robot
Kamu bukan robot yang bisa bekerja 24 jam. Bekerja lebih dari 8 jam saja sudah melelahkan. Otak yang bekerja dari pagi hingga sore butuh istirahat. Kalau tidak, kamu bisa terancam stress dan depresi. Kira-kira apakah kamu siap seperti itu?
Otak dan pikiran kamu harus butuh istirahat dari beban pekerjaan yang seharian sudah dilakukan. Jika di rumah masih saja melakukan pekerjaan, kasian otak kamu.
Harus mengeluarkan biaya lebih
Membawa pekerjaan ke rumah, artinya kamu harus siap dengan perlengkapan pribadi. Pihak perusahaan tidak akan menanggung biaya pulsa kamu, makan dan minum kamu. Jadi pengeluaran akan semakin besar.
Bekerja di rumah kesannya memang menyenangkan, akan tetapi tetap dibutuhkan kesiapan dari diri sendiri maupun dari orang sekitar (keluarga). Pastikan kamu benar-benar memikirkannya dulu sebelum membawa pekerjaan ke rumah.
Sebaiknya selesaikan pekerjaan dengan baik saat di kantor agar kamu terhindar dari lembur dan membawanya sampai ke rumah.
Kerjaan tidak akan maksimal
Sekali lagi rumah bukanlah kantor. Ketika kamu mengerjakan di rumah, artinya kamu sedang berhadapan dengan orang di keluarga kamu. Bisa saja kamu mengurung diri di ruang kerja rumah, akan tetapi hasilnya nanti tetap tidak bisa maksimal.
Karena ketika kamu mengerjakan di kantor, suasananya sangat mendukung. Kamu punya rekan kerja yang bisa diajak diskusi, sedangkan ketika di rumah tidak. Kalau pun ingin berdiskusi dengan rekan kerja via telepon pasti juga tidak enak.
Nah…, dari penjelasan di atas apakah kamu masih mau membawa pekerjaan ke rumah ?
